Padang, telah terjadi penggusuran di sekitar jalan menuju kampus STKIP PGRI Padang. Penggusuran ini terjadi dikarenakan para pedagang menjajakan dagangannya tepat dimana para pejalan kaki lewat, dan para pedagang ini juga memakan badan jalan sehingga sering terjadi macet bahkan kecelakaan, karena jumlah kendaraan yang melewati jalan menuju kampus bisa terbilang padat dan ditambah Lagi kepadatan para pejalan kaki.
Menurut Asmaludin (51th), penggusuran ini terjadi pada awal puasa, sekitar jam 05.00 WIB. Penggusuran ini dilakukan oleh Satpol PP dan dikawal oleh polisi dengan tembusan ke pemuka masyarakat setempat. Sebelum penggusuran dilakukan, para pedagang sudah diberikan surat peringatan, namun para pedagang tidak menggubrisnya.
Menurut salah seorang pedagang, alasan penggusuran yang paling utama, karena akhir-akhir ini sering terjadi banjir bandang di kecamatan Nanggalo. Jadi karena jalan sempit dan sering macet penyaluran bantuan sering terhambat. Tapi, menurut pedagang lainnya, penggusuran ini terjadi karena ada campur tangan warga lain yang tidak suka rumahnya berhalaman para pedagang.
Sebagian warga sekitar menyetujui akan penggusuran ini, dikarenakan jalan tersebut adalah fasilitas umum bukan tempat untuk berdagang. Setelah penggusuran ini terjadi jalan menuju kampus STKIP sudah mulai lancar. Hanya saja belum ada tindakan lebih lanjut terhadap jalan bekas tempat berdagang tersebut. Warga sekitar mengharapkan jalan tersebut dibenahi, buat trotoar agar terlihat indah dan nyaman untuk dilalui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar